Mencicipi Makanan Khas Kota Cirebon
By Admin
nusakini.com--Menjajaki Kota Cirebon tidak selalu tentang daya tarik sejarahnya. Di Kota Udang ini, kalian juga bisa mengeksplorasi berbagai makanan khasnya. Kota yang sudah berumur 629 tahun ini juga menjadi salah satu tujuan pulang kampung bagi para perantau di Ibukota saat libur Lebaran. Tidak ada salahnya para pemudik mencicipi berbagai kuliner khas kota yang berada di utara Pulau Jawa.
1. Nasi Jamblang
Di setiap sudut kota Cirebon sangat mudah mendapatkan rumah makan yang menyediakan nasi jamblang. Mulai dari tenda-tenda hingga restoran di hotel berbintang banyak menyediakan makanan ini.
Beralaskan daun jati, menjadikan beragam lauk pauk memikiki aroma yang khas. Sebut saja telur, berbagai macam pepes, ayam, hingga jengkol menjadi lauk yang disajikan di atas daun jati ini. Di setiap rumah makan nasi Jamblang, pengunjung bisa memilih sendiri lauknya atau biasa disebut prasmanan.
2. Tahu Gejrot
Camilan khas Cirebon ini terdiri dari tahu Pong yang dipotong kecil-kecil dan ditambah dengan kuah cuka. Tidak sekadar kuah, tahu gejrot juga dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, serta cabe rawit. Sensasi dan kombinas rasa pedas manis akan terasa nikmat.
Para wisatawan atau pemudik bisa dengan mudah mendapatkan hidangan ini. Pedagang tahu gejrot tradisional biasanya menjajakan makanan ini dengan gerobak dorong ataupun gerobak pukul di pinggir jalan.
3. Empal Gentong
Potongan daging sapi direbus bersama bumbu dan rempah yang khas dicampur di dalam sebuah gentong. Rasa gurih dan pedas dijamin akan menggoyang lidah anda yang menikmati sajian ini.
Dagingnya yang empuk dan bumbu-bumbu yang meresap menjadikan makanan ini banyak diburu oleh penikmat kuliner. Makanan ini banyak ditemui di sepanjang Jalan Raya Plered.
4. Nasi Lengko
Paduan nasi hangat, tahu, tempe, mentimun, dan tauge rebus disiram dengan kuah tauco yang khas membuat makanan ini sangat lezat. Umumnya, lengko disajikan dengan tahu dan tempe yang tidak terlalu kering dan masih kenyal.
Sebagai pelengkap, anda bisa juga menambahkan daun kucai, kecap asin/manis, dan taburan bawang goreng. Anda bisa mencoba sajian khas ini di gerai empal gentong.
5. Docang
Docang berbahan lontong, dengan daun singkong, tauge, parutan kelapa, kerupuk, dan sambal docang yang khas. Perpaduan makanan itu kemudian disiram dengan kuah dengan rempah khas dan ditambah oncom.
6. Empal Asam
Berbeda dengan empal gentong, empal asam justru berkuah bening dengan bahan kaldu dan belimbing wuluh. Menyantapnya dalam kondisi panas amat menyegarkan. Empal asam ini dikenal sebagai empal yang rendah kolesterol. Para pelancong bisa mencobanya di rumah makan empal gentong, seperti di sepanjang Jalan Raya Plered. (p/ab)